Bendahara DPD LSM PKN NTB
NTB |,salah satu bendahara DPD LSM Pemantau Keadilan Dan Negara( PKN) NTB, Dewi William, melontarkan kritik tajam terhadap proyek Revitalisasi Jaringan Tersier DI Jurang Batu yang menurutnya adalah sebuah pengkhianatan besar terhadap para petani.Proyek senilai Rp17 miliar yang dikelola oleh Satuan Kerja SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Nusa Tenggara I Provinsi NTB ini, berada di bawah kendali PT. Sahabat Karya Sejati, namun sayangnya penuh dengan pelanggaran yang sangat mencolok.
“Ini adalah proyek vital yang harusnya menjadi tumpuan hidup petani, tapi apa yang kita lihat di lapangan adalah ketebalan rabat beton yang hanya 10 cm, jauh dari standar 15 cm yang ditetapkan. Lebih parah lagi, kualitas beton yang digunakan jelas-jelas di bawah standar. Ini bukan sekadar kelalaian, tapi sebuah pengkhianatan terhadap kepercayaan rakyat,” tegas Dewi William dengan nada penuh kemarahan.
Menambah ironi, PT. Sahabat Karya Sejati, yang beralamat di Jl. AP Pettarani, Komplek Pettarani Centre Blok A/12, Makassar, dianggap gagal memenuhi tanggung jawabnya dalam menyelesaikan proyek ini. Banyak ruas jalan usaha tani yang seharusnya sudah selesai, hingga kini masih terbengkalai dan tidak layak digunakan. Lebih ironis lagi, saluran air yang telah dikerjakan menunjukkan tanda-tanda kerusakan yang serius, di mana beton yang seharusnya kokoh hanya ditambal dengan plesteran murah.
“Kualitas pekerjaan yang dilakukan oleh PT. Sahabat Karya Sejati ini sangat tidak bisa diterima. Ini bukan hanya masalah teknis, tetapi menyangkut hajat hidup orang banyak. Petani yang seharusnya diuntungkan oleh proyek ini malah dirugikan besar-besaran,” lanjut Dewi, menekankan perlunya tindakan tegas.
Dewi William menuntut agar segera dilakukan investigasi menyeluruh dan mendesak agar kontraktor yang terlibat diberikan sanksi berat. “Dengan nilai proyek sebesar ini, hasil yang diberikan sungguh jauh dari harapan. Kami di WIB NTB akan memastikan bahwa setiap pelanggaran yang terjadi tidak akan dibiarkan begitu saja. Pihak berwenang harus segera turun tangan, dan PT. Sahabat Karya Sejati harus bertanggung jawab penuh atas kegagalan proyek ini,” tegasnya dengan penuh ketegasan.
Dengan pernyataan yang menghujam ini, Dewi William tidak hanya membuka mata publik terhadap bobroknya pelaksanaan proyek di Jurang Batu,tetapi juga
mengirimkan pesan kuat kepada para kontraktor dan pemerintah bahwa pengkhianatan terhadap rakyat tidak akan dibiarkan begitu saja. Ini adalah momentum penting untuk menegakkan keadilan bagi para petani dan memastikan bahwa proyek-proyek ke depandilaksanakan dengan transparan dan akuntabel. ( TIM)