JAKARTA | Belum lama ini rakyat Indonesia dihebohhkan dengan kabar buruk, yakni adanya serangan hacker terhadap server Pusat Data Nasional (PDN) Sementara 2 di Surabaya. Pasalnya, serangan hacker yang dilakukan oleh Ransomware dengan nama Brain Cipher Ransomware LockBit 3.0 tersebut berdampak terhadap berbagai layanan Pemerintah yang disediakan melalui PDN Sementara 2.
Namun kabar buruk tersebut perlahan sirna seiring dengan pengumuman resmi dari Pemerintah melalui Menteri Koordinasi Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Marsekal (TNI Purn.) Hadi Tjahjanto yang mengungkapkan bahwa PDN Sementara 2 Surabaya sudah berfungsi seperti semula.
Hadi menyebut serangan hacker yang membuat data terenkripsi atau terkunci kini sudah pulih dan bisa diakses sepenuhnya.
“Per 1 Juli kemarin sudah berjalan normal,” ucap Hadi, di Kantor Kemenko Polhukam, pada Jumat (5/7/2024).

Lebih lanjut Hadi membeberkan, setelah PDNS 2 Surabaya diretas kelompok Brain Cipher, Pemerintah langsung melakukan evaluasi besar-besaran terhadap sistem keamanannya. Selain itu, Pemerintah juga akan berupaya memperkuat dan meningkatkan kemampuan pengamanan di PDN yang sedang dibangun di Cikarang, Batam dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Mantan Menteri ATR/Kepala BPN ini juga mengungkapkan bahwa Pemerintah akan membuat sistem backup atau pencadangan data di tiga lokasi PDN tersebut, sekaligus menambah sektor keamanannya, sehingga tidak bisa lagi diretas hacker seperti yang dialami PDNS 2 Surabaya.
“Kami tingkatkan agar memiliki kemampuan back up berganda, back up berlapis dengan pengamanan yang baik,” ujar Hadi.
Selain untuk mengantisipasi serangan peretas, menurut Hadi, penguatan PDN juga dilakukan untuk menunjang kinerja Pemerintah dalam melayani masyarakat, dan diharapkan dapat menjadi pusat penyimpanan data nasional teraman.
“Kita terus meningkatkan kemampuan,” tegas Hadi.
Seperti diketahui, PDN Sementara 2 yang berlokasi di Surabaya merupakan pusat data sementara yang digunakan Pemerintah sambil menunggu proses pembangunan PDN di tiga lokasi, yakni Batam, Cikarang dan IKN Nusantara.
Khusus PDN yang berlokasi di Cikarang, dibangun dengan kapasitas prosesor lebih dari 25 ribu cores dengan daya tampung memori mencapai 200 terabytes, storage 40 petabyte dan listrik 20 megawatt. PDN ini diperkirakan akan selesai dibangun dan diresmikan pada 17 Agustus 2024 mendatang.(*/TeBe)