Jakarta, Suara Bidik Keadilan Masyarakat,t
Tim Suara Bidik keadilan masyarakat Menindak lanjuti yang pernah mengirimkan surat ke SMPN 134 belum menjawab surat konfirmasi ,di pertanyakan.Selasa, (21/5).
Pertanyaan perealisasian anggaran BOS, BOP di sekolah yang dimaksud, lantaran terlihat seperti pada perawatan bangunan , lapangan sekolah SMPN 134 jakarta diduga kongkalikong dengan rekanan online yang mendapatkan pekerjaan di SMPN 134.
Sementara menurut data dan informasi yang di himpun tim media ini, sekolahan SMPN 134 tersebut, di pimpin oleh Drs.Sodikin Chandra selaku kepala sekolah Belum Menjawab Surat Konfirmasi Redaksi Suara bidik keadilan masyarakat, bahkan surat Redaksi media ini kembali kan dan tidak menghargai Keterbukaan informasi publik.
Terkait fungsi dari anggaran BOS, BOP di ketahui, anggaran tersebut merupakan sebagai anggaran yang di amanahkan guna untuk membiayai. Gaji guru dan karyawan, kebutuhan belajar mengajar seperti buku dan alat tulis, serta keperluan lainnya, seperti biaya listrik, air, dan perawatan gedung sekolah.
Atas hal itu, terpantau di sekolahan SMPN 134 jakarta barat . Terlihat kondisi bangunan atas perawatan ringan pada bangunan lapangan basket halaman sekolah.
Lantas terkait perealisasian dari anggaran yang sudah Drs.Sodikin Chandra kelola pada masa jabatannya selama 4 tahun menjadi pertanyaan.
Mengenai hal itu, telah dikonfirmasi pada Drs.Sodikin Chandra melalui surat konfirmasi oleh tim media ini, dengan nomor surat 50-K/RD/ SBKM /2024. Namun yang bersangkutan belum menjawab konfirmasi tersebut.
Sebagai informasi, selain kepala sekolah SMPN 134. Drs.Sodikin Chandra, yang mana sekolahan tersebut juga di duga kurangnya perawatan gedung, pembangunan halaman lapangan basket atas anggaran yang ia kelola.
Berdasarkan data dari Dapodik Kemendikbud. SMPN 134 , memiliki 644 peserta didik, tenaga , Guru sebanyak 30 orang kemudian Andiri : bertindak sebagai operator.
Juga sebagai pembanding, terdapat data perealisasian BOS , BOP pada salah satu sekolah SMPN 134 yang terdapat di kecamatan tersebut dengan perealisasian anggaran sebagai berikut:
1. penyusunan ekstrakurikuler kurikulum dan bimtek
2. Penyusunan program kesiswaan.
3. Pelaksanaan kegiatan pramuka ekstrakurikuler olahraga dan keagamaan.
4. Pengadaan buku pelajaran.
5. Pemeliharaan instalasi listrik dan termasuk penggantian lampu.
6. Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah (pengecatan meja kursi)
7. Pengecatan sekolah, pembelian pintu, perbaikan sekolah upah pengecatan mural dan pembelian cat upah perbaikan selokan, dan cat tembok serta upah pengecatan.
8. Pembelian alat olahraga.
9. Pemeliharaan komputer dan pembelian hardisk laptop.
10. APK PPDB ( penerimaan siswa baru)
11. Honor operator.
12. Transport sosialisasi BOS.
13. Updating data siswa (foto dan cetak foto).
14. Biaya pembuatan laporan BOS.
15. ATK atau alat Tulis.
16. Pembelian alat kebersihan.
17. Pembelian kuota internet.
18. Pembayaran rekening listrik.
19. Transport pengambilan dana BOS.
20. Honor guru dan tenaga tu serta penjaga sekolah.
21. Cetak soal tengah semester, cetak soal semester dan cetak soal untuk non ujian sekolah dan fotocopy.
22. Pemeliharaan lingkungan sekolah.
Sampai berita ini ditayangkan, Drs sodikin Chandra kepala sekolah SMPN 134 yang juga Belum membalas atau menjawab konfirmasi dari tim media ini.. (Tim )