JAKARTA- Proyek pembangunan saluran drainase di Jalan Pedongkelan Rw.016,Kelurahan Kapuk,Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat , menuai sorotan tajam dari warga dan pengamat pembangunan infrastruktur. Proyek yang dikerjakan oleh kontraktor tersebut diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis dan dinilai kurang profesional dalam pelaksanaannya.
Sejumlah temuan di lapangan menunjukkan bahwa pekerjaan drainase dilakukan dengan kualitas pengerjaan yang diragukan. Warga menyebutkan adanya penggunaan material yang tidak sesuai standar, kedalaman saluran yang tidak merata,tidak ada alas kerja serta penutupan saluran yang terburu-buru tanpa proses pengeringan yang semestinya.
“Pekerjaan dilakukan asal-asalan. Baru beberapa minggu selesai, sudah ada bagian yang ambles dan genangan air masih terjadi ketika hujan deras,” ujar warga yang tidak disebut nama nya Kelurahan Kapuk , Cengkareng , Rabu (15/10 ).Proyek drainase ini diketahui merupakan bagian dari upaya penanggulangan banjir musiman yang kerap melanda kawasan Kapuk sawah Rw.016 saat musim hujan. Namun, hasil pembangunan yang tidak optimal justru memicu kekhawatiran publik akan efektivitas proyek tersebut.
Sementara itu, ketua umum LSM PKN Monang simanjuntak pernah mengirimkan surat Klarifikasi ke sudin Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta Barat,pihak Kasudin Agus Ruhiyat,S.T, M.M belum memberikan tanggapan soal proyek ini.
Kejati DKI Jakarta Diminta Turun Tangan
Ketua Umum LSM Pemantau Keadilan dan Negara (PKN ) Monang simanjuntak menyatakan Perlu kejaksaan tinggi DKI Jakarta turun tangan periksa Kasudin Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Administrasi Jakarta Barat Agus Ruhiyat, S.T, M.M ” Proyek Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman diduga tak sesuai dengan spesifikasi kegiatan pekerjaan tersebut.”
Sementara itu, ketua umum LSM PKN Monang simanjuntak pernah mengirimkan surat Klarifikasi ke Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta Barat, pihak Kasudin , Agus Ruhiyat, S.T, M.M belum memberikan tanggapan soal proyek ini. ujar ” Monang simanjuntak.” Kepada media ini. ( JS)










































































